Rabu, 21 Maret 2012

Isu & Masalah Komputer Dalam Bidang Pendidikan

Seperti teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga dapat membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral. Karenanya, penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan. Etika yang terinternalinasi dalam jiwa siswa adalah firewall terkuat dalam menghadang serangan informasi yang tidak berguna.
Masalah lain yang muncul terkait asimetri akses; akses yang tidak merata. Hal ini akan menjadikan kesenjangan digital (digital divide) semakin lebar antara siswa atau sekolah dengan dukungan sumberdaya yang kuat dengan siswa atau sekolah dengan sumberdaya yang terbatas (lihat juga Lie, 2004). Survei yang dilakukan oleh penulis p ada Mei 2005 di tiga kota/kabupaten di Propinsi DI Yogyakarta terhadap 298 siswa dari 6 buah SMU yang berbeda menunjukkan bahwa akses terhadap komputer dan Internet di daerah kota (i.e. Kota Yogyakarta) jauh lebih baik dibandingkan dengan daerah pinggiran (i.e. Kabupaten Bantul dan Gunungkidul). Jika hanya sekolah swasta yang dianalisis, kesenjangan ini menjadi sangat tinggi. Akses siswa SMU swasta di Kota Yogyakarta terhadap komputer dan internet secara signifikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMU swasta di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Minimal, hal ini memberikan sinyal adanya kesenjangan digital antar kelompok dalam masyarakat, baik dikategorikan menurut lokasi geografis maupun tingkat ekonomi.
Data Departemen Pendidikan Nasional menunjukkan bahwa sebanyak 90% SMU dan 95% SMK telah memiliki komputer. Namun demikian, kurang dari 25% SMU dan 10% SMK yang telah terhubungan dengan Internet Mohandas, 2003). Di tingkat perguruan tinggi, data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – dalam Pannen (2005) – menunjukkan bahwa kes adaran dalam pemanfaatan TI dalam proses pembelajaran masih sangat rendah. Analisis terh artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adap proposal teaching grant, baru 29,69% yang memanfatkan media berbasis teknologi komputer. Ketersedian media berbasis teknologi informasi juga masih terbatas. Hanya 15,54% perguruan tinggi negeri (PTN) dan 16,09% perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki ketersediaan media berbasis teknologi informasi. Sekitar 16,65% mahasiswa dan 14,59% dosen yang mempunyai akses terhadap teknologi informasi. Hasil survei yang melihat pemanfaatan TI pada tahun 2004 menunjukkan bahwa baru 17,01% PTN, 15,44% PTS, 9,65% dosen, dan 16,17% mahasiswa yang memanfaatkan TI dengan baik. Secara keseluruhan statistik ini menunjukkan bahwa adopsi TI dalam dunia pendidikan di Indonesia masih rendah (Mohandas, 2003).
Tulisan singkat ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan (a) bagaimana seharusnya kita memandang TI, termasuk potensi apa yang ditawarkan oleh TI; dan (b) bagaimana peran TI dalam modernisasi/reformasi pendidikan.Untuk masalah kesenjangan ini, semua pihak (e.g. pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dunia pendidikan, dan industri) dapat mulai memikirkan program untuk meningkatkan dan memeratakan akses terhadap teknologi informasi di dunia pendidikan. Program yang difasilitasi oleh Sekolah2000 (www.sekolah2000.or.id) dengan membagikan komputer layak pakai ke sekolah-sekolah adalah sebuah contoh menarik. Tentu saja program seperti ini harus diikuti dengan penyiapan infrastruktur lain seperti listrik dan telepon. Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan melek (literacy) TI juga pintu masuk lain yang perlu dipikirkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap potensi TI, yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kesadaran (awareness). Tanpa awareness, pemanfaatan TI tidak optimal, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi sulit untuk berkelanjutan (sustainable). Dalah kaitan ini, program untuk peningkatan awareness yang berkelanjutan seperti pendidikan berkelanjutan lewat berbagai media (e.g. pelatihan konvensional dan media massa) dan lomba website sekolah (seperti yang diadakan oleh Sekolah2000 setiap tahun) merupakan sebuah alternatif yang perlu dipikirkan.

Kemajuan teknologi komputer selain memberi dampak negatif juga mempunyai dampak positif. Tergantung kepada kita sendiri yang memilah & menggunakannya.


3 Manfaat Komputer Dalam Bidang Pendidikan:

1. Komputer sebagai Media
2. Komputer sebagai Bahan Belajar
3. Komputer sebagai Alat Bantu


Masalah-masalah Komputer Dalam Bidang Pendidikan:

1. Anggaran untuk perawatan (maintainance)
2. Pelatihan yang terlalu spesifik
3. Tidak ada karyawan khusus
4. Tidak ada teknisi khusus yang ahli


Artikel ini disalin dari : http://blog.tp.ac.id/masalah-dan-hambatan-dalam-penggunaan-teknologi-informasi#ixzz1plXQSXYG

Senin, 12 Maret 2012

Pemanfaatan Komputer Bagi Masyarakat Serta Isu-Isu Sosial dan Masalah


Komputer pada saat ini banyak digunakan di sekolah, kantor ataupun di rumah. Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data untuk bermacam-macam keperluan. Pada saat ini di sekolah-sekolah banyak kita jumpai pengolahan nilai siswa dengan komputer yang dapat membantu pembuatan daftar nilai, penghitungan nilai rata-rata kelas ataupun laporan-laporan untuk kepentingan evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan sebagainya.

Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Beberapa contoh bidang pekerjaan yang juga mulai berpengaruh, misalnya :
1. Penyiapan surat-menyurat sampai penyimpanan arsipnya di kantor
2. Bidang animasi untuk membantu pembuatan film kartun dengan memanfaatkan kemajuan-kemajuan dalam bidang grafika komputer dan pengolahan citra
3. Membantu pemakai dalam menelusuri indeks subjek dan indeks pengarang di perpustakaan
4. Dukungan layanan administratif di rumah sakit seperti data pasien
5. Pemesanan tiket pesawat terbang
6. Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian dan kependudukan
7. Pengendali proses produksi di bidang industri pada negara maju dengan memanfaatkan kemampuan dan ketelitian komputer yang tinggi

Di negara maju, apresiasi masyarakat terhadap komputer lebih merata dibandingkan dengan di negara berkembang karena penetrasi komputer di masyarakat maju sudah lebih lama terjadi.

Di negara yang sedang berkembang, beberapa lapisan masyarakat tertentu sudah merasakan manfaat komputer sedangkan beberapa lapisan lainnya belum mengenalnya. Keadaan ini akan berubah cepat atau lambat secara bertahap.

Adalah tidak bijaksana bila ada sebagian dari anggota masyarakat yang seolah merasa terancam dengan masuknya komputer ke masyarakat, sebab peran komputer di masyarakat pada akhirnya akan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.

Lebih mudah untuk memberikan apresiasi yang wajar terhadap dampak dari pemanfaatan komputer di masyarakat daripada mengabaikannya sama sekali. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus disertai dengan dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut.

Pengamatan terhadap dampak dari komputer di masyarakat dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengamatan terhadap penggunaan lampu lalu lintas untuk mengatasi kemacetan ataupun pengamatan terhadap pencemaran lingkungan.

Komputer merupakan penemuan yang amat penting dan mendasar. Berbagai jenis komputer seperti microprocessor, komputer mini sampai ke komputer besar telah menempati posisinya dalam masyarakat. Komputer tersebut tidak hanya membantu melaksanakan pekerjaan, akan tetapi mengubah tata carakerja dan sekaligus menimbilkan tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungannya.

BEBERAPA APLIKASI PENTING

Pada suatu bidang tertentu komputer membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada dan pada bidang lainnya mereka mendorong munculnya inovasi baru. Banyak industri baru yang bermunculan karenanya dan sebaliknya ada produk lama yang terdesak kemudian menghilang dari peredaran.

1. Mobil Pandai
Microprocessor telah dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan mengemudikan mobil. Misalnya tahun 1985, Oldsmobile dari Amerika Serikat telah menerapkan sistem kendali berbasis microprocessor yang mendapatkan masukan data dari berbagai sumber seperti :
• Meter pompa injeksi (beban mesin)
• Alternator (putaran mesin per menit)
• Sistem pendinginan mesin
• Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuangan gas
• Gigi transmisi

Data tersebut diolah oleh microprocessor untuk mengadakan tindakan pencegahan agar mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Pendekatan Sistem Terintegrasi
Mobil Mark II Continental dari Ford Motor Company memiliki CRT (Cathode Ray Tube) pada papan kendalinya untuk menampilkan informasi tentang temperatur, sisa bahan bakar, keterangan perjalanan (peta), waktu, kalender, catatan perawatan dan kecepatan rata-rata dari kendaraan

Informasi Perjalanan
Beberapa jenis komputer yang khusus dirancang untuk mengolah informasi perjalanan telah dimanfaatkan pada beberapa jenis kendaraan. Informasi yang diolah meliputi konversi dari kilometer ke mil, perkiraan jarak tempuh untuk bahan bakar yang ada dan kecepatan rata-rata kendaraan

Diagnosis Kendaraan dan Perawatan
Cadillac produksi tahun 1985 telah mampu untuk menampilkan sampai 43 jenis kerusakan pada sistem kendaraan tersebut sehingga teknisi dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengarahkan proses perbaikan. Dampak negatifnya adalah hilangnya kesempatan bengkel kecil karena tidak mampu untuk membeli perawatan diagnosis tersebut.

Sistem semacam ini terus dikembangkan dan mengarah pada sistem navigasi dengan bantuan satelit bumi. Komputer menyimpan peta jalan dan membantu menentukan posisi kendaraan pada suatu saat tertentu.

2. Perpustakaan Elektronik
Ruang dan waktu merupakan masalah yang dihadapi oleh perpustakaan. Biaya yang diperlukan untuk membangun gedung terus membengkak, selain itu beban kerja petugas untuk melayani pembaca untuk menemukan bahan bacaan semakin berat.

Penggunaan komputer pada saat ini sudah mampu untuk menggantikan fungsi katalog dan berdaya tampung besar. Sistem basis data juga telah berkembang sehingga mampu mengelola data dalam jumlah yang amat besar. Kemajuan dalam teknik pencarian informasi juga hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Buku atau majalah yang akan dicetak selalu diolah dan diperiksa ulang dengan komputer, sehingga informasi elektronis dapat diperoleh secara langsung. Penyusunan basis data kepustakaan (bibliographic database) perlu untuk dilakukan agar informasi dapat dikelompokkan dan disimpan secara teratur.

Pembaca melalui terminal komputer yang tersedia dapat langsung mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang telah dibakukan dan komputer dapat mencari informasi berdasarkan kata kunci tersebut dan memberikan sejumlah jawaban yang memenuhi syarat.

Hal yang harus diperhatikan adalah kualitas data yang disimpan amat tergantung dari pengalaman dan pengetahuan para ahli yang mengelola data. Perkembangan teknologi penyimpanan dan pengolahan data masih terus berjalan dan mendukung usaha untuk mengembangkan perpustakaan elektronik.

3. Pengendalian Lalulintas Udara
Lalulintas udara merupakan hal yang paling rawan dalam kehidupan manusia. Bagi negara berkembang, jumlah penerbangan masih relatif rendah dibandingkan negara maju. Pengendalian lalulintas udara sudah dilaksanakan secara modern dibantu dengan peralatan canggih berbasis komputer.

Kelalaian dalam pengendalian lalulintas udara akan berakibat fatal sehingga setiap penerbangan tidak memberikan toleransi adanya kesalahan dalam pengendaliannya.

Komputer yang digunakan mempunyai proses yang cepat dengan daya simpan data yang lebih besar dan akan lebih banyak menampilkan informasi penting di layar grafis. Pengendali lalulintas udara dilengkapi tiga buah terminal untuk memantau posisi pesawat, data penerbangan, rencana jalur atau arah penerbangan. Gangguan pada sistem lokal tidak akan berpengaruh pada sistem secara keseluruhan. Komunikasi suara digantikan dengan saluran data digital dan diketengahkannya cara alokasi ruang antara pesawat untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

4. Pengolahan Data Cuaca
Data cuaca dikumpulkan dari ratusan bahkan ribuan stasiun pemantau di bumi dan diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca untuk membentuk model peramalan cuaca lokal.

Besaran penting dari model cuaca sering kali berubah seperti kecepatan angin, kelembaban, temperatur, tekanan dan sebagainya. Pusat Meteorologi Nasional memperhitungkan bahwa untuk melakukan perhitungan serentak diperlukan komputer yang 10 kali lebih cepat. Komputer semacam ini disebut sebagai pengolah vektor (vector processor).

Diperkirakan hasilnya akan berupa ramalan 36 jam kemuka yang jauh lebih tepat. Ramalan untuk jangka waktu panjang masih dilakukan oleh manusia karena menimbulkan banyak masalah perhitungan oleh karena itu dikembangkan komputer yang amat cepat yaitu berupa super komputer

5. Permainan Video
Beberapa produk permainan video seperti Atari, Mattel dan Coleco tersebar luas di masyarakat. Rumah permainan video tersebar di mana-mana walaupun dibarengi dengan suara sumbang di masyarakat.

Para pendukung permainan ini menyatakan bahwa sifat permainan adalah mendidik dan meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Persaingan berlangsung amat ketat di antara tempat permainan dan juga antara produsen peralatan. Meningkatnya tuntutan untuk memproduksi permainan baru menyebabkan pendeknya umur dari permainan video.

Masa depan permainan video tampaknya masih cerah terutama setelah dikembangkannya efek 3 dimensi pada layar video dengan resolusi tinggi. Warnanya pun lebih bervariasi ditambah dengan kemampuan komputer untuk menyesuaikan diri dengan kemampuan pemakai.

Berkembangnya kemampuan kapasitas penyimpanan data dapat dimanfaatkan pula oleh perancang permainan ini untuk menciptakan terus permainan yang menarik, bervariasi sehingga tidak terlalu cepat membosankan pemakai.

Kemampuan grafis yang tinggi dapat dimanfaatkan bagi pengembangan program pendidikan yang menarik bagi para siswa. Bila kaum muda tertarik pada permainan video, mereka akan tertarik pada komputer dan pemrograman karena pada kenyataannya komputer pribadi lebih banyak digunakan untuk permainan dibandingkan untuk pemrograman.

ISU SOSIAL dan MASALAH

Kemajuan teknologi komputer selain memberi dampak positif juga menimbulkan dampak negatif yang kurang diperhitungkan sebelumnnya. Teknologi memberikan banyak keuntungan pada masyarakat seperti komunikasi yang lebih baik, transportasi yang lebih cepat dan lebih aman, penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat serta efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.

Walaupun tidak terungkap secara terbuka selalu ada perasaan takut di kalangan masyarakat bahwa akhirnya manusia menjadi budak dari mesin yang diciptakannya sendiri karena banyak posisi penting dalam pekerjaan yang diambil alih oleh mesin dengan alasan biaya, kecepatan kerja dan ketelitian.

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa mesin pandai akan terwujud dan memasyarakat. Mereka percaya bahwa keberadaan mesin ini akan amat bermanfaat yang akan menindih dampak negatifnya.

1. Robot dan Otomasi Industri
Integrasi komputer dengan lengan elektromekanis untuk melaksanakan tugas tertentu dalam jalur perakitan otomatis (otomasi industri). Robot sering kali digunakan untuk bertugas pada daerah kerja yang berbahaya seperti pengelasan, pengecatan, pekerjaan bawah laut, di tambang maupun di luar angkasa.

2. Otomasi Perkantoran
Integrasi berbagai jenis komputer dari mulai komputer besar sampai komputer pribadi melalui jaringan komputer dengan mesin facsimili dan pencetak, pengolahan kata, arsip elektronik, surat elektronik, pengaturan jadwal rapat otomatis, sistem informasi manajemen, pemasukan data jarak jauh dan pemrograman, merupakan salah satu bentuk dari fasilitas otomasi perkantoran.

3. Telekomunikasi
Interkoneksi komputer dengan jaringan telekomunikasi membuka peluang untuk distribusi pengolahan data, distribusi pekerjaan dan jaringan informasi yang ampuh baik untuk dunia usaha maupun pemerintahan.

4. Sistem Uang Elektronik
Penggunaan mesin pelayanan bank otomatis (Automatic Teller Machine), terminal penjualan (Point Of Sell Terminals) dan komunikasi antar komputer menghasilkan sistem pemindahan dana elektronik (Cash Less Society atau masyarakat tanpa uang tunai). Keseluruhan sistem ini akan mengubah tata cara kerja bank, pengecer, grosir dan pedagang.

5. Komputer Pribadi
Ledakan penggunaan komputer mikro di rumah telah menghilangkan kesenjangan antara para ahli komputer dengan masyarakat umum. Komputer mikro banyak digunakan di sekolah dan perkantoran umum sehingga pemanfaatan komputer tidak lagi sebagai hal yang ekslusif milik ahli komputer semata.

6. Mikroprosesor
Integrasi mikroprosesor dengan produk lainnya seperti kamera, TV, mobil, microwave, handphone dan sebagainya menjadikan produk tersebut menjadi peralatan yang hemat energi. Pola perawatan dan perbaikan peralatan juga berubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diterapkan.

7. Profesi Pelayanan
Disini termasuk pelayanan medis, pendidikan, hukum dan jasa. Peralatan berbasis komputer akan meningkatkan kemampuan penyimpanan data medis, analisis kasus, pengolahan citra medis dan sistem pembayaran.

8. Sistem Informasi Perumahan
Sistem teletext atau videotext telah mulai melayani kebutuhaninformasi perumahan. Akses ke jenis layanan ini dapat dilakukan melalui komputer pribadi atau pesawat televisi dengan memanfaatkan jalur telekomunikasi seperti pelayanan perbankan, pemesanan tiket, materi pendidikan, informasi harga dan sebagainya.

9. Surat Elektronik dan Konferensi Jarak Jauh
Integrasi komputer dan komunikasi memungkinkan pesan untuk dikirim ke seantero negeri, baik dalam bentuk transfer data elektronis maupun dalam bentuk cetakan. Pengiriman citra hidup melalui fasilitas ini juga memungkinkan dilakukannya konferensi jarak jauh.

10. Peraturan Pemerintah
Fasilitas layanan baru dengan adanya jaringan komputer memaksa pemerintah untuk mempersiapkan aturan-aturan baru dalam bidang telekomunikasi. Di satu pihak pemerintah harus mendukung perkembangan teknologi ini, dilain pihak pembakuan terhadap norma layanan dan norma teknis hubungan perlu segera diatur. Adanya kebebasan untuk melakukan akses pada berbagai macam sumber informasi dapat menyebabkan sifat keterbukaan yang berlebihan yang mungkin akan merugikan negara itu sendiri.

11. Seni
Seniman memanfaatkan komputer untuk membuat film, seni grafis dan musik. Synthesizers berbasis komputer memberikan peluang besar kepada komposer yang mampu memanfaatkan untuk menghasilkan lagu-lagu dengan kualitas tinggi. Grafis resolusi tinggi dan kemajuan teknik pengolahan citra memungkinkan dibuatnya citra berkualitas tinggi dengan efek 3 dimensi yang amat menarik.

12. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah menunjukkan kemajuan yang berarti pada saat ini seperti sistem ahli, sistem penginderaan robot, sistem diagnosis, dan sistem perancangan berbantuan komputer (Computer Aided Design).

13. Komputer dan Hukum
Karena kemampuannya yang besar maka komputer dapat digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum seperti mengambil informasi tanpa izin sampai kepada pencurian dana elektronik di bank.

Isu sosial tentang pemanfaatan komputer di masyarakat timbul, salah satunya karena komputer hanya merupakan produk teknologi yang baru memasyarakat, akan disusul dengan produk teknologi lain yang masih akan terus berdatangan. Beberapa jenis isyu yang diangap cukup menonjol seperti :

1. Pekerjaan
Apakah perkembangan teknologiyang berkaitan dengan komputer ini akan mempengaruhi kesempatan kerja? Apakah jumlah lapangan kerja akan bertambah atau berkurang? Bagaimana orang bersikap terhadap meningkatnya penggunaan komputer di tempat kerjanya? Bagaimanakah nasib organisasi sosial tradisional di perkantoran yang menerapkan otomasi perkantoran?

2. Kesehatan
Apakah duduk menghadapi terminal video berlama-lama berpengaruh terhadap kesehatan baik fisik maupun psikologis? Apakah kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer menimbulkan masalah? Apakah seseorang dapat kehilangan kontak sosialnya karena tergila-gila dengan komputer?

3. Kebebasan Pribadi
Komputer memungkinkan informasi dalam jumlah besar dikumpulkan, disimpan atau diolah. Banyak yang mempertanyakan tentang bagaimana penggunaan informasi tersebut. Dapatkah pengumpulan informasi menghalangi gerak seseorang? Siapa yang berhak mengakses informasi pribadi ? Apakah ada batasan penggunaan dari informasi pribadi yang telah dikumpulkan pemerintah atau badan swasta ?

4. Kendali Terpusat
Apakah komputer akan dimanfaatkan untuk melebarkan kekuasaan pengelola atas pekerja ? Tidak mungkin dihindari bahwa semakin tersedianya informasi yang akurat akan semakin memperkuat pengelola. Apakah distribusi pengolahan data akan mendistribusikan kewenangan untuk mengambil keputusan ? Apakah pemerintah akan semakin kuat dan semakin cenderung untuk memusatkan kewenangannya?

5. Tanggung Jawab
Apakah penyebaran penggunaan komputer dan komunikasi akan mengkotak-kotakkan masyarakat? Apakah keluarga akan semakin menyendiri karena komputer telah menyediakan banyak kebutuhannya? Apakah produksi barang akan menurun karena sebagian besar anggota masyarakat terjun ke pelayanan jasa informasi? Bagaimana dampak hal ini terhadap masyarakat?

6. Citra Diri Manusia
Apakah komputer mempengaruhi citra diri kita ? Apakah manusia akan kehilangan keyakinan diri karena tugas-tugasnya telah diambil alih oleh komputer ? Apakah teknologi itu tidak dapat ditolak karena mereka mempunyai jalur sendiri ? Dapatkah kualitas manusia dipertahankan pada zaman komputer ?

7. Etika dan Profesionalisme
Seberapa jauhkah tanggung jawab para ahli komputer terhadap profesi mereka ? Apakah mereka harus memiliki etika profesi seperti para dokter dan ahli hukum ?

8. Kepentingan Nasional
Apakah perekonomian negara pada masa mendatang sangat tergantung dari prestasi dalam teknologi tinggi ? Apakah keberhasilan pembangunan suatu negara berarti kegagalan pembangunan negara lainnya ?

9. Kesenjangan keahlian
Apakah penggunaan komputer menajamkan persaingan antara tenaga ahli dan tenaga bukan ahli ? Apakah pekerjaan dalam masyarakat akan terbagi menjadi pekerjaan yang menarik dan pekerjaan rutin yang membosankan? Apakah kaum miskin dan kurang pendidikan akan memandang bahwa komputer hanya merupakan alat bagi golongan mampu?

Walau bagaimanapun, perlu untuk diketahui konsekuensi dari pengenalan teknologi baru ke masyarakat. Penghayatan terhadap masalah ini memerlukan keakraban terhadap masalah teknologi itu sendiri beserta isyu-isyu sosial yang terkait dengannya.

Komputer telah memegang peran yang penting di masyarakat. Dari mulai pengaturan lalulintas, pengendalian penerbangan, pencarian informasi sampai kepada permainan video yang sangat digemari. Banyak produk teknologi lain yang amat meningkat mutunya setelah memanfaatkan komputer sebagai komponennya. Sejalan dengan keuntungan yang ditimbulkan komputer, muncul permasalahan sosial yang cukup memerlukan perhatian.
Banyaknya penggunaan komputer di berbagai bidang seperti robot dalam industri, otomasi perkantoran, sistem uang elektronik, komputer pribadi, sistem informasi perumahan dan berkembangnya aplikasi dari kecerdasan buatan menimbulkan permasalahan sendiri di masyarakat.

Isu sosial yang mengena meliputi lingkup pekerjaan, kesehatan, tanggung jawab, citra pribadi dan kepentingan nasional. Sejak pemunculannya yang pertama, komputer telah menimbulkan perasaan takut dan prihatin. Walaupun keakraban terhadap komputer meningkat akhir-akhir ini, gambaran yang wajar tentang peran komputer yang sesungguhnya di dalam berbagai bidang pekerjaan perlu untuk di masyarakatkan.

Sabtu, 10 Maret 2012

Sejarah Komputer dan Perkembanganya


Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Komputer Generasi Pertama
Komputer Generasi Kedua
Komputer Generasi Ketiga
Komputer Generasi Keempat
Komputer Generasi Kelima

1. Komputer Generasi Pertama (1946­ – 1959)

Dengan terjadinya Perang Dunia II, negara­negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
- Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
- Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
- Setiap komputer memiliki program kode­biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

2. Komputer Generasi Kedua (1959­ – 1964)

Stretch dan LARC

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery­ Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer­komputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan­singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960­an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen­komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:

- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
- Adanya pengembangan memori inti­magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
- Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
- Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN

3. Komputer Generasi Ketiga (1964­ – 1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian­bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen­komponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen­komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:

- Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
- Ukuran komputer menjadi lebih kecil
- Ditemukannya Sistem Operasi

4. Komputer Generasi Keempat (1979­ – sekarang)

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen­komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980­ an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra­Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang­orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan­perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahantahun 1970­an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer­komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980­an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara­ cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer­komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
• Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
• Digunakannya mikroprosesor

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.


Sumber : http://merahitam.com/sejarah-komputer-dan-perkembanganya.html